sebelum ke cara melatih burung hantu, kita perlu tau dulu istilah istilah ini.
- FOF : Feed On Fist, memberi makan diatas glove/tangan
- JTTF : Jump To The Fist, burung lompat ke glove/tngan
- FTTF : Fly To The Fist, burung terbang ke glove/tngan
- FF : Free Flight, latihan burung tebang bebas
- Glove : sarung tangan khusus utuk menghandle BOP agar terhindar dari kuku tajam nya.
- Batting : burung menjauh / terbang / loncat ketika didekati
- Anklet : pengikat kaki BOP, terbuat dari kulit
- Jess : tali pendek terbuat dari kulit yang terhubung dengan Anklet
- Pearch : tempat tangkringan BOP
- Leash : tali kulit setelah swivel..berfungsi untuk mengikatkan burung pada saat d perch
- Tidbits : potongan daging kecil2 untuk melatih
- Lure : equipment berbentuk sperti burung / kelinci, untuk melatih berburu
- Chick : burhan msih bulu kapas
- Brancher : burhan muda berbulu lengkap tetapi belum mampu terbang.
- Juvenille : burhan muda yang sudah dapat berburu sendiri di alam.
- Mature : burhan sudah tua, dan biasanya sudah susah untuk dilatih.
- BOP: nama atau istilah sebutan untuk burung hantu.
sudah tau kan? ayo bertahap ke cara berlatih
Untuk
pakan bisa di beri potongan daging atau umpan hidup seperti tikus
putih, puyuh, emprit, jangkrik dll., untuk jenis kecil seperti Scop lbih
menyukai jangkring, biasa.a saya berikan jangkrik sekitar 10-13 ekor
setiap pemberian pakan, sedangkan untuk jenis besar seperti Tyto Alba
sebaiknya jangan di beri pakan pokok jangkrik karena bagi mereka
jangkrik hanyalah makanan selingan yang tidak akan bisa membuat mereka
kenyang, untuk jenis ini bisa di beri tiput atau puyuh.
Makanan yang
harus di hindarkan: kecoa, ulat, cacing, cicak, tikus got, emprit yg
diwarnai, ikan(kecuali buffy fish), dll., untuk waktu pemberian pakan di
lakukan pada malam hari dan pagi.
note: untuk pemberian pakan
emprit sebaiknya di karantina dulu selama 3hari, jika selama 3 hari ada
emprit yang mati artinya emprit itu terkena penyakit dan yang masih
hidup bisa langsung di berikan pada owl.
manning;
tahap ini adalah tahap di mana kita harus menyesuaikan owl dengan
lingkungan barunya, yang perlu di lakukan adalah memberi waktu lebih
untuk berinteraksi dengan partner, bisa mulai dari menempatkan partner
di tempat yang biasa di lewati manusia, mengajaknya jalan jalan,
menyuapinya dengan tangan sendiri, dll., hal ini ditukan agar partner
tidak pasang posisi defend saat ingin di sentuh dan tidak mudah batting.
patner
di buat bertengger di atas tangan dan disuapi dengan tangan yang
satunya, saat partner menelan makanannya agan harus memanggil
namanya/meniup peluit sebagai tanda memberi makan, saat partner sudah
terbiasa partner akan langsung mendatangi master untuk minta d beri
makan saat di panggil namanya.
tenggerkan partner di
atas pearch, kemudian dekatkan tangan agan didepanya sambil memegang
umpan hidup, biarkan partner lompat ke tangan dan memakan umpannya. jika
partner tidak mau lompat bisa di ulang tahap FOF dan mengurangi jatah
makannya.
jika sudah lancar di tahap JTTF bisa di mulai
tahap ini dengan mengubah jarak tangan yang memegang umpan sekitar 1m,
partner akan terbang ke arah tangan dan memakan umpan, jika tidak mau
terbang ke arah umpan cukup dikurangai porsi makannya. jangan sampai
mempuasakan partner karna owl tdak pernah puasa d alam liar.
dalam
tahap ini jarak umpan di perjauh secara bertahap hingga mencapai 20m,
disarankan untuk meletakan partner di tempat yang lebih tingghi dari
kita agar cepat merespon.
0 komentar:
Posting Komentar